ANALISIS NARATIF PADA FILM “INTUISI” KARYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kemiskinan merupakan faktor yang dihadapi berbagai kalangan
dimana yang notabenya masih belum cukup. Pemerintah berupaya
membangun kembali kemajuan sektor nelayan yang perlahan mulai
berkembang. Melalaui potret kehidupan kampung nelayan, Film ini juga
memberikan gambaran perjuangan keluarga untuk bertahan hidup demi
mencapai tujuan masing-masing mulai menafkahi, mendirikan UMKM,
keinginan untuk kuliah, dimana semua visualnya di ambil dari
perkampungan nelayan. Dari latar belakang diatas, peneliti bertujuan
meneliti film yang berjudul Film “Intuisi ialah ingin mengetahui
bagaimana cerita diawal, tenga, akhir. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, dengan jeni deskriptif. Mendefinisikan metodologi
sebagai mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata, baik itu tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati oleh peneliti. Teori yang digunakan adalah analisis narasi
(narrative analysis) model Tvzetan Todorov, memiliki tiga alur waktu
cerita, yaitu alur cerita awal, tengah, dan akhir. Tzvetan Todorov;
mengatakan bahwa semua cerita dimulai dengan ‘keseimbangan’ dimana
beberapa potensi pertentangan berusaha ‘diseimbangkan’ pada suatu
waktu. Subjek penelitian ini adalah film Intuisi, sedangkan objek
penelitiannya ini adalah potongan adegan visual ataupun narasi dialog
dalam film Intuisi. Penemuan dari peneliti dalam film Intuisi sangat jelas
digambarkan bagaimana untuk berjuang hidup di keluarga nelayan masih
belum cukup. Faktor utamanya ialah maslaah ekonomi yang dimana
notabenya masih ktertinggal jauh. Berkat adanya kementerian dan kelautan
perikanan yang bekerja sama dengan penggadaian mampu mengangkat
issu nelayan yang berada di Indonesia. Dengan mengadakan program-
program pemerintah yang semula awalmya keinginannya akhirnya bisa
tercapai.
Kata kunci : film Intuisi, analisis naratif Tzvetan todorov, pesan
moral