PEMBERITAAN TENTANG KECEMASAN MASYARAKAT TERHADAP PENULARAN COVID-19 PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM DALAM`ANALISIS FRAMING

MOH, HASAN (2022) PEMBERITAAN TENTANG KECEMASAN MASYARAKAT TERHADAP PENULARAN COVID-19 PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM DALAM`ANALISIS FRAMING. Other thesis, Stikosa-AWS.

[thumbnail of MOH. HASAN-1.pdf] Text
MOH. HASAN-1.pdf - Published Version

Download (255kB)

Abstract

Media online mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring
berjalanya waktu, kecepatanya dalam memberitakan peristiwa melampaui media
pendahulunya yaitu surat kabar. Tidak hanya cepat, media online juga membuat
isu-isu semakin menjadi atau bahkan sebaliknya. Salah satu berita yang
berkembang saat ini yaitu berita Covid-19 dimana berita tersebut selalu
dimunculkan setiap harinya. Setiap media berbeda-beda dalam mengemas
beritatersebut, hal itu dipengaruhi oleh ideologi dan pemilik media yang terlihat
dari framing berita yang dilakukan kepada media tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu
Bagaimanakah proses pembingkaian berita tentang kecemasan masyarakat
terhadap Penularan Covid-19 di media onlineDetik.com pada periode Maret-Juli
2020 dengan menggunakan analisis framing model Modigliani dan Gamson.
Penelitian ini menggunakan paradigma kontruksionis dengan pendekatan
kualitatif. Adapun sumber utama yang digunakan penelitian ini adalah
pemberitaan tentang Covid-19 di media online DetikNews.com.
Hasil penelitian menunjukan analisis framing model Modigliani dan
Gamson tentang pemberitaan Covid-19 di media online detik.com, maka dengan
begitu didapatkan hasil penelitian bahwa, pada Maret pandemi Covid-19 sangat
menegangkan, mengkhawatirkan, dan penuh dengan kewaspadaan dikarenakan
penyakit yang baru ada ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Namun dengan beriringnya waktu, masyarakat mulai tidak memperdulikan
dengan adanya penyebaran virus corona ini, peraturan-peraturan yang dibuat
banyak dilangggar disebabkan sudah mulai membosankan dengan keadaan seperti
ini. Seperti melakukan aktivitas di rumah saja, dan tidak hanya itu, pemerintah
tidak transparan kepada media, sehingga publik tidak mengetahui informasi yang
detail mengenai kasus pasien Covid-19, sehingga kepercayaan akan adanya
Covid-19 akan terus memudar. Serta, ditambah lagi dengan media selalu
menyorot atau menampilkan keuangan-keuangan negara dalam bentuk bantuan
sosial, menyebabkan beberapa tidak tersalurkan dengan baik, sehingga Covid-19
menjadi ladang pembisnisan dan perpolitikan bagi yang berkuasa.
Kata Kunci: Framing, Media Online, Covid-19

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 16 Mar 2023 08:36
Last Modified: 16 Mar 2023 08:36
URI: https://repository.stikosa-aws.ac.id/id/eprint/243

Actions (login required)

View Item
View Item